PortalSumber – Sejumlah warga yang mengungsi akibat kerusuhan Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, kini mengalami diare dan gatal-gatal.
“Kondisi pengungsian yang tidak nyaman dan serba terbatas menyebabkan pengungsi rentan mengalami penyakit,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Selain diare dan gatal-gatal, para pengungsi kerusuhan Wamena tersebut juga menderita batuk dan demam.
Data pengungsi yang berobat sejak 23 September sampai 2 Oktober 2019 sebanyak 1.864 orang dengan jumlah yang dirawat inap sebanyak delapan orang.
Harry merinci, di Poskes Kodim 1702/Jayawijaya sebanyak 921 orang berobat dan empat orang rawat inap, di Klinik Polres Jayawijaya sebanyak 834 orang dan empat rawat inap.